Manggala Purwakarta Minta Sekwan Kooperatif
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ketua Ormas Manggala Garuda Putih Purwakarta, Ramdan Juniar meminta Sekretaris DPRD Suhandi lebih kooperatif dalam melayani kepentingan publik.
Khususnya, menyoal teknis penyampaian aspirasi publik terhadap anggota parlemen di DPRD Purwakarta.
Ramdan menyayangkan proses audiensi Aliansi Kiansantang Kabupaten Purwakarta gagal karena pihak terkait tidak hadir.
“Untuk apa kita teruskan audensi ini kalau pihak terkait tidak hadir,” kata Ramdan, Rabu (8/9/2021).
Rencananya, audensi ini bakal mempertanyakan terkait permasalahan belanja tak terduga (BTT), CSR sampai urusan PAW anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.
Aliansi datang ke parlemen membawa puluhan anggota afiliasi masing-masing ormas dan LSM. Namun sayang, kedatangan mereka tak disambut hangat oleh para wakil rakyat.
“Sekwan DPRD Suhandi tidak hadir, apakah sekwan tidak tahu atau sengaja tidak hadir dengan berbagai alasan-alasannya,” ujarnya.
Ramdan meminta sekwan membaca setiap surat yang masuk. Jangan sampai sekwan hanya mengundang yang bukan kapasitasnya dalam audensi ini.
“Sekda Purwakarta juga harus hadir dan menjelaskan terkait CSR di Kabupaten Purwakarta, karena indikasi dari pendapatan CSR dan penggunaannya diduga salah,” katanyam
Begitu juga Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Ahmad Sanusi tidak hadir. Jangan sampai kegiatan yang menghasilkan uang saja bisa hadir, kegiatan kunjungan keluar kota di masa pandemi saja bisa dilakukan.
“Sementara audensi ini juga penting terkait PAW dua anggota DPRD yang wafat beberapa waktu lalu,” katanya.
Ramdan tak mentolerir jika penjadwalan ulang audiensi nanti kembali gagal.
“Kalau nanti jadwal ulang audensi para pihak terkait tidak hadir lagi, kami yang tergabung dalam Aliansi Kian Santang akan bersikap,” ujar Ramdan.(dik)