BPJamsostek Gelar Vaksinasi Pelajar di Bandung

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2021, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyelenggarakan program vaksinasi bagi para pelajar dan pekerja.

BANDUNG, headlinejabar.com

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2021, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyelenggarakan program vaksinasi bagi para pelajar dan pekerja. Program yang diberi nama “Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK” tersebut diselenggarakan di kota Bandung dengan menggandeng Sekretariat Jenderal Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Dalam kegiatan ini telah disediakan total sebanyak 9.000 dosis vaksin yang akan diberikan dalam 2 tahap.

Direktur Keuangan BPJAMSOSTEK Asep Rahmat Suwandha bersama dengan Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya, Kepala Perwakilan Kemenkeu Jabar Saipullah Nasution dan Presiden Grab Indonesia yang diwakili oleh Direktur Hubungan Pemerintah Uun Ainurrofiq meninjau langsung jalannya vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan selama 3 hari tanggal 7-9 Agustus bertempat di SMAN 8 Bandung.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program BPJAMSOSTEK untuk menyejahterakan pekerja. Hal Ini tidak lain merupakan bukti komitmen kita bersama untuk memerangi Covid-19, kita ingin adik-adik kita, anak-anak kita belajar seperti biasa dan tidak lagi dihantui oleh Covid. Kita juga tidak ingin para pekerja bekerja dalam penuh kekhawatiran,” ucap Asep.

Baca Juga  Kominfo Cabut Ijin PT First Media, Internux dan PT. Jasnia

Sementara itu Saipullah Nasution berharap semoga niat baik ini bisa mempercepat herd immunity khususnya di Jawa Barat yang sampai saat ini masih cukup tinggi jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Istri Gubernur Jawa Barat yang juga merupakan Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya, turut mengapresiasi sinergi BPJAMSOSTEK dangan berbagai pihak sehingga kegiatan vaksinasi ini dapat terlaksana. Hal ini sangat diperlukan, mengingat Provinsi Jawa Barat masih harus mengejar target 80 persen masyarakat mendapatkan vaksin untuk mencapai herd immunity. Dirinya berharap kegiatan vaksinasi ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk melakukan gerakan yang sama guna membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

Baca Juga  Tenggak Miras Oplosan, Nyawa Tiga Pemuda di Ujung Tanduk

Kegiatan serupa juga akan diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia dengan menggandeng stakeholder setempat. Beberapa waktu lalu BPJAMSOSTEK telah mengadakan di Blok A Jakarta Selatan dan Pasar Kemis Tangerang dengan memberikan 9.600 dosis vaksin kepada pekerja dan masyarakat umum. Angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah yang telah dijadwalkan secara bertahap. Di Provinsi Jawa Barat, tanggal 9-23 Agustus depan BPJAMSOSTEK juga akan menyelenggarakan vaksinasi untuk pekerja di Kawasan Industri Karawang sebanyak 20.000 dosis.

“Semoga dengan semakin banyaknya pelajar yang mendapatkan vaksin, proses belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan normal serta untuk para pekerja produktivitas mereka dapat meningkat sehingga Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19,” pungkas Asep.

Baca Juga  Semar Gugat, Pemerintah Tutup Mata. Terkait Sejarah Kelam, Soal Komunis?

Ditemui terpisah, Kepala Cabang BPJamsostek Purwakarta Herry Subroto menyebutkan, pihaknya mendukung penuh kebijakan pusat terkait vaksinasi pelajar tersebut.

“Meski untuk wilayah Purwakarta belum mendapatkan bagian dosis vaksin, namun kami bersama-sama pemerintah daerah tetap berkolaborasi menekan penyebaran COVID-19,” kata Herry.

Di antaranya, kata Herry, melalui program Lapak Asik yang merupakan layanan tanpa kontak fisik. Kemudian, mematuhi aturan WFH, dan khusus bagi anak-anak pelajar adalah turut menyalurkan beasiswa.

“Kami juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para peserta BPJamsostek untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan gerakan 5M. Yakni, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucapnya.(dik)