Masyarakat Purwakarta 50 Persen Tervaksinasi Covid-19 di Akhir 2021
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menargetkan pada akhir tahun 2021 nanti, 50 persen lebih masyarakat Purwakarta sudah tervaksinasi Covid-19.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pihaknya terus melakukan serbuan vaksinasi untuk mempercepat capaian target. Vaksinasi sendiri menyasar semua kalangan dan berbagai latar belakang.
“Kita terus akan melakukan serbuan vaksinasi untuk berbagai kelompok usia, kita targetkan di akhir tahun ini, 50 persen lebih masyarakat Purwakarta sudah tervaksinasi Covid-19,” kata Anne di sela monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga sejumlah desa se-Kecamatan Jatiluhur di Gedung Istora Jatiluhur, Senin (26/7/2021).
Anne optimis jika program vaksinasi Covid-19 ini bisa melebihi target. Menurutnya, masyarakat Purwakarta cukup antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kita melakukan serbuan vaksin untuk wilayah Kecamatan Jatiluhur, hari ini adalah tiga desa dengan target seribu warga. Saya lihat yang daftar itu sangat antusias, mudah-mudahan lancar sampai sore itu bisa mencapai target bahkan lebih,” ujarnya.
Target vaksinasi hari ini, menyasar masyarakat di sejumlah sektor di Waduk Jatiluhur. Di mana masyarakat tersebut lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat umum lainnya yang rentan akan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.
“Terutama yang bekerja di sektor perikanan Waduk Jatiluhur, pariwisata kuliner, para pedagang dan operator perahu termasuk mereka yang sering berinteraksi dengan banyak orang,” ujar Anne.
Diketahui, Pemerintah Pusat resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak tanggal 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Hal tersebut juga berlaku bagi Kabupaten Purwakarta yang saat ini sedang menerapkan PPKM Level 4.
Bupati Anne meminta maaf kepada masyarakat terkait penerapan PPKM Level 4. Anne mengharapkan, masyarakat memahami terkait kondisi ini, dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Jika tidak perlu, diimbau untuk tidak bepergian ke luar rumah.
Teknis pelaksanaan PPKM Level 4 ini tetap sama dengan PPKM Darurat. Hanya saja, ada opsi penerapan protokol kesehatan lainnya.
“Prokesnya hari ini kita perketat di semua aktivitas masyarakat, dengan standar-standar yang kita tingkatkan,” ujar Anne.
Lili Kirniawan (35) seorang warga Jatiluhur yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19, mengharapkan penerapan PPKM Level 4 bisa disinergikan dengan upaya-upaya pemulihan ekonomi.
“Iya soalnya PPKM ini jelas-jelas sudah memberi dampak kepada masyarakat bawah. Banyak yang menganggur, sampai usahanya gak maksimal. Saya harap PPKM Level 4 ini bisa lebih toleran terhadap iklim usaha,” ujar Lili.(dik)