Infeksi Covid-19 Capai Ribuan, GTPP Covid-19 Purwakarta Tutup Destinasi Wisata
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 menutup kawasan destinasi wisata per hari ini, Sabtu (12/6/2021) sampai Minggu (20/6/2021).
Penutupan kawasan destinasi selama sepekan itu, lantaran terjadi lonjakan sebaran infeksi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Data GTPP Covid-19, per tanggal 6 Juni 2021, terjadi lonjakan kasus infeksi Covid-19 mencapai 6.435 orang tersebar di seluruh wilayah Purwakarta.
“Berdasarkan hasil penandatangan surat pernyataan bersama pelaku usaha wisata dengan Bupati Purwakarta, dalam penerapan protokol kesehatan kebiasaan adaptasi kebiasaan baru bahwa destinasi wisata akan ditutup kembali jika terdapat lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Purwakarta Iyus Permana, Sabtu (12/6/2021).
Sekda Purwakarta ini mengatakan, penutupan destinasi wisata juga mengacu pada intruksi Menteri Dalam Negeri No12 Tahun 2021 tentang perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan surat edaran Bupati Purwakarta No443/kep-343-Huk/2021 tentang perpanjangan kesembilan pelaksanaan PSBB.
“Sehubungan dengan hal tersebut,
untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, dengan ini kami sampaikan bahwa terhitung tanggal 12 Juni sampai dengan 20 Juni 2021 kepada pengelola destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta agar dapat menutup tempat wisata,” kata Iyus.
Marketing Cikao Park Wiwi mengatakan, pihaknya sudah menutup kegiatan usaha per hari ini. Meski berat, manajemennya tetap taat kepada instruksi pemerintah setempat. Wiwi mengaku, tempat usahanya mengalami kerugian hingga 50 persen dampak pandemi Covid-19.
“Sebelumnya pasca lebaran kita sempat buka sampai pekan kemarin. Tetap pengunjung kita lindungi dengan prokes. Dan hari ini kita sudah menutup kembali kawasan Cikao Park,” ujar dia.
Nurdin Apriadi (30) warga Purwakarta menanggapi, dirinya mendukung upaya pemkab dengan menutup kawasan wisata. Menurut dia, selama ini sebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta kian meningkat pasca lebaran.
“Sebelumnya kawasan wisata di Purwakarta diperbolehkan beroperasi dengan prokes. Tapi tetap, sebaran Covid-19 Purwakarta tetap meningkat,” ujarnya.
Kabid Pariwisata pada Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Acep Yulimulya mengatakan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan wisatawan selama ini jadi agenda prioritas jajarannya. “Kami tetap berkaca pada kejadian di India. Artinya, kerumunan di lokasi wisata harus diminimalisasi,” kata dia.(dik)