Polres Sukabumi Ringkus Penadah Mobil Curian

Foto : Dua Penadah Mobil Curian di diciduk polisi. satu diantaranya seorang guru honorer disebuah SD di daerah Cianjur
SUKABUMI, headlineJabar.com
Jajaran Polres Sukabumi Kota kembali bongkar kasus penadah jaringan sindikat penjual mobil curian. Kedua pelaku R alias Opik dan S seorang guru honorer disekolah SD didaerah Cianjur akhirnya pasrah diringkus oleh petugas dikediamannya, bersama 5 unit mobil yang dia beli dari hasil curian.
“Kedua pelaku R dan S berhasil kami amankan didaerah Cianjur, karena kedapatan sebagai penadah mobil curian,“ Jelas Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman kepada wartawan. Saat pers realise pengungkapan kasus. Di Mapolres Sukabumi Kota. Kamis (17/2/2016).
Kedua pelaku dikenal warga sudah sejak lama, merupakan penadah mobil – mobil hasil curian,. Dari hasil introgasi petugas, Pelaku mengaku ada beberapa mobil lain yang ditempatkan disebuah gudang mobil didaerah Cianjur. Ungkap Diki
Sebelumnya polisi mendapat laporan dari beberapa orang warga yang telah kehilangan mobilnya didaerah wilayah hokum sukabumi kota,Petugas Tim Resmob Satreskrim dipimpin langsung Kasatreskrim untuk melakukan penyelidikan. Dari hasil informasi dari beberapa keterangan petugas langsung mengamnkan kedua tersangka.
Dari tangan pelaku polisi menyita 5 unit mobil berbagai merk. 3 unit R4 suzuki futura fick up, 1 unit Toyota kijang kapsul dan satu buah sedan merk KIA. Kedua pelaku dikenai pasal 481 KUHP perkara tadah dan pertolongan jahat dengan sangsi pidana kurungan 5 tahun penjara. (rir)