PURWAKARTA, headlinejabar.com

Industri olahraga elektronik (esports) kini menjadi semakin populer dan digandrungi oleh banyak pihak terutama generasi milenial. Tak hanya itu, esports juga telah diakui sebagai cabang olahraga. Esports juga telah dimasukkan ke dalam berbagai ajang olahraga bergengsi, seperti Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.

Awalnya, game atau esport sejak 2015 lalu lebih didominasi oleh kaum Adam.  Namun, di tahun 2016 adalah awal berkembangnya atlit-atlit di kalangan wanita terutama untuk regional Asia. Berdasarkan riset dan analisa oleh Niko Partners, sebagai perbandingan pada tahun 2017, dari total 1,13 billion gamers. 32 persen diantaranya merupakan perempuan. Sementara di tahun 2019, terdapat total 38 persen gamers perempuan dari 1,33 billion penikmat game.

Sementara, di tanah air kita, industri esports beberapa tahun terakhir ini memang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Kita bisa melihat begitu banyaknya turnamen yang digelar, serta kehadiran banyaknya pihak yang mulai melebarkan sayapnya ke dalam industri ini. Jika dibandingkan dengan dulu, dapat dibilang industri esports di negara kita sudah lebih maju dan mengarah ke arah yang lebih baik.

Namun demikian, ekosistem industri esport di Indonesia bukan berarti tanpa dinamika, yang kita ketahui bahwa masih terlalu banyak ajang kompetisi untuk laki-laki dibandingkan ajang kompetisi untuk perempuan sehingga diperlukan kesadaran untuk memperbaiki kondisi dan citra tersebut.

Melihat kondisi tersebut mengingat banyaknya potensi yang bisa digali, dikembangkan, dikelola, serta diolah untuk memajukan industri esport lokal dan bahkan nasional. Pengcab Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Purwakarta mengambil langkah solutif untuk mengatasi hal tersebut.

Pengurus Cabang Esport Purwakarta melalui Community Hero Purwakarta akan menggelar Turnamen Mobile Legends Bang Bang (MLBB) yang seluruh pesertanya diisi oleh Wanita, yang diberi Tajuk Mojang Purwakarta Championship 2020.

Ketua Divisi Mobile Legends Bang Bang, ESI Kabupaten Purwakarta yang juga menjabat sebagai Ketua komunitas Mobile Legends Bang Bang Community Hero Purwakarta mengatakan, acara tersebut akan dihelat pada tanggal 22 November 2020 mendatang, dan diikuti sebanyak 16 tim gamers wanita dari Purwakarta dan sekitarnya.

Menurutnya, kompetisi MLBB khusus wanita yang pertama kali dihelat di Purwakarta ini mengundang antusiasme yang tinggi bahkan tim tim Esport yang berkompetisi di Pro-Scene seperti Luna Nera Esport dan 7Heaven Esport mengikuti kompetisi ini.

“Bahkan Alter Ego Esport serta Sireen Esport yg senantiasa berkompetisi di kasta tertinggi Mobile Legends Bang Bang Indonesia sempat ada kontak dengan panitia, namun sayangnya ada beberapa hal yg membuat kedua tim tersebut gagal mengikuti kompetisi ini,” kata Fahad, Rabu (18/11).

Fahad juga mengatakan, armosfir esport lokal maupun nasional akan meningkat dan sehat apabila kompetisi untuk wanita diselenggarakan secara intens, mengingat kebutuhan dan cita-cita para wanita yang menggiati esport.

“Saat ini, masih jarang kompetisi untuk wanita masih terhitung sedikit jika dibandingkan kompetisi untuk pria, semoga dengan kita membuat kompetisi antar wanita nanti, bisa mendongkrak laju ekosistem esport khusus wanita, dari yang sudah ada menjadi lebih maju dan bagi yang belum sama sekali membuat kompetisi sejenis akan  menjadi terinspirasi,” demikian Fahad.(dik)