Foto : Ilustrasi, Sumber, istimewa.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kepala Badan Keluarga Berencana Perlindungan Ibu dan Anak (BKBPIA) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Carma Ruhiat mengatakan, jumlah warga Purwakarta yang menggunakan KB Ayudi di 2015 menurun dibandingkan dengan jumlah peserta KB Ayudi di 2014.

Menurunnya jumlah peserta KB Ayudi di Kabupaten Purwakarta disebabkan ada peserta KB Ayudi berpindah cara dengan menggunakan program KB lainnya. Selain itu, ada juga yang karena suami sudah menggunakan pasektomi.

“Menggunakan KB Ayudi memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan KB menggunakan pil atau program KB lainnya,” ujar Carma  di ruang kerjanya, Rabu (10/2/2016).

Menurutnya, jumlah peserta KB Ayudi di Purwakarta tahun 2014 tercatat sebanyak 17.839 orang dan pada 2015 menurun menjadi 15.823 orang. “Program KB Ayudi kini terus digalakkan di Purwakarta,” katanya.

Menyinggung tentang kelebihan KB Ayudi, Carma menjelaskan, selain praktis dan ekonomis, dengan ber KB ayudi tidak mengandung hormon serta tidak berpengaruh terhadap tubuh atau tidak akan membuat badan gemuk.

“KB Ayudi mampu bertahan sampai dengan delapan tahun, namun tidak semua perempuan bisa dipasang KB Ayudi,”katanya.(jem)