Foto : Tercatat sedikitnya 5.000 peserta memerihakan jalan sehat berhadiah umroh yang digelar Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, Sabtu (7/2/2016).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Tercatat sedikitnya 5.000 peserta memerihakan jalan sehat berhadiah umroh yang digelar Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, Sabtu (7/2/2016). Jalan sehat yang diikuti para santri dan peserta didik sekolah Al Muhajirin dari tingkat SD, SLTP dan SLTA beserta warga Purwakata ini, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Tasyakur Milad Al Muhajirin ke-23 yang dilaksanakan sejak 30 Januari 2016. Start dari lapangan Polres Purwakarta dan finish di Al Muhajirin Kampus II Ciseureuh, pelaksanaan jalan sehat ini berlangsung meriah.

“Acara puncaknya sekarang, kita hadirkan Mustofa Debu. Jika beruntung, para peserta jalan sehat bisa mendapatkan satu tiket umroh gratis dan aneka hadiah lainnya seperti tv, dispenser, kompor gas, kipas angin, hape dan lainnya,” kata Ketua Tasyakur Milad Al Muhajirin ke-23, Deden Saepudin S.Pd.I.

Deden menjelaskan, memasuki usianya yang ke-23 dan sebagai bentuk rasa syukur, Al Muhajirin telah melaksanakan kegiatan santunan bagi para jompo dan anak yatim yang ada di Purwakarta. Selain itu kata dia, rangkaian tasyakur Al Muhajirin juga memberikan hadiah kepada para tahfidz Alquran berupa uang pembinaan serta melaksanakan donor darah.

“Kami juga menyelenggarakan lomba mewarnai bagi anak-anak TK serta menjaring santri dan pelajar yang memiliki bakat dalam bidang ilmu teknologi dan ilmu agama dalam ajang Al Muhajirin mencari bakat,” ujar Deden.

Bahkan, kata dia, masyarakat Purwakarta sengaja diundang dalam kegiatan talk show Tahfidz Quran dan Tamyiz. untuk membantu warga Purwakarta dalam belajar Alquran dan membaca kitab.

“Kita sengaja datangkan pakarnya untuk membantu masyarakat Purwakarta yang ingin menguasai ilmu Tahfidz dan Tamyiz dalam waktu singkat. Kami sebagai tenaga pengajar di Al Muhajirin berharap, Al Muhajirin semakin mencerdaskan lebih berkualitas dan menjadi pencerah bagi masyarakat luas,” ujar Deden.

Selain untuk peserta jalan sehat, tiket umroh gratis juga diberikan kepada tiga orang tenaga pengajar yang sudah lama mengabdi di Al Muhajirin yang hingga kini sudah memiliki empat Kampus di Purwakarta ini. Keempatnya adalah Kampus I di Jalan Veteran  Kebon Kolot Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kota, Kampus II di Jalan Ipik Gandamanah  Sukamulya Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta, Kampus III di Jalan Raya Citapen Kecamatan Sukatani, dan Kampus IV di Jalan Raya Sukatani Desa Kecamatan Sukatani.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta DR KH Abun Bunyamin MA mengatakan, ketiga tiket umorh gratis untuk para pengabdi di Al Muhajirin ini sebagai bentuk kadeudeuh (penghargaan, red) kepada tenaga pengajar yang sudah lama mengabdi. Dirinya menceritakan, 23 tahun lalu Al Muhajirin hanya memiliki murid sebanyak 17 orang. 17 santri ini merupakan mereka yang tergolong tidak mampu atau yatim piatu. Namun saat ini Al Muhajirin memiliki peserta didik sebanyak 4.000 orang lebih dari empat kampus yang ada.

“Sejak dari berdiri sampai sekarang, Al Muhajirin sudah mencetak lulusan sebanyak 10.000 ribu lebih yang mana para lulusan ini sudah banyak yang menjadi doktor, dokter serta para alim ulama yang mendirikan pesantren di lingkungan masing-masing,” katanya.

Bahkan, sambung dia, sampai saat ini jebolan Al Muhajirin banyak yang meneruskan kuliahnya di luar negri, terutama di Timur Tengah. “Harapan ke depan, Al Muhajirin ingin melengkapi negeri ini dengan berbagai potensi. Pertama ada umaro ada ulamanya, ada teknokratnya, ada politisinya dan ada pemgusahannya yang kesemua itu bermanfaat bagi masyarakat, agama dan negara,” ucapnya.(jem)