4 SPBU di Sukabumi akan Jual Pertalite
Saat ini di setiap SPBU sedang dipersiapkan berbagai fasilitas dan peralatan pendukung untuk menjual pertalite
SUKABUMI, HeadlineJabar.com
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kini mulai didapati Di Sukabumi. Namun belum semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Sukabumi yang menjualnya.
Alasannya, dikarenakan masih dalam uji coba. Menurut data dari DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Kota Sukabumi, baru terdapat tiga hingga empat SPBU yang akan menjual pertalite di Kota Sukabumi.
“Untuk masa percobaan, di Kota Sukabumi terdapat tiga atau empat SPBU yang akan menjual pertalite, seperti SPBU di Ciaul, di Jalan Sudirman, dan di Jalan Otista. Sedangkan di Kabupaten Sukabumi ada enam SPBU yang akan melakukan uji coba penjualan pertalite,” kata Ketua DPC Hiswana Migas Kota Sukabumi Yudha Sukmagara, Selasa (26/08/2015).
Saat ini di setiap SPBU sedang dipersiapkan berbagai fasilitas dan peralatan pendukung untuk menjual pertalite. Di antaranya seperti dispenser dan tangki pendam.
“Normalnya, untuk dispenser dan tangki pendam baru, butuh biaya sekitar Rp350 juta,” terangnya.
Uji coba penjualan pertalite akan dilakukan selama tiga bulan. Pasokannya disesuaikan dengan permintaan dari setiap SPBU.
“Kalau animo masyarakat bagus, tentunya akan ada penambahan. Kalau animonya kurang, tetap setiap SPBU nantinya akan menjual pertalite karena tidak akan ada penarikan produk,” sebutnya.
Informasinya, produk pertalite itu kualitasnya lebih baik dan lebih irit dari bahan bakar minyak jenis premium. Harganya pun hanya lebih mahal sekitar Rp1.000 per liter daripada jenis premium.
“Katanya bisa lebih irit 10 sampai 15 persen dari premium,” lanjutnya.
Yudha mengonfirmasikan kemungkinan pertalite akan mulai dijual besok (hari ini) di SPBU Ciaul. Sebab, SPBU Ciaul dinilai yang lebih siap dari segi fasilitas.
“Yang lainnya secara simultan akan menyusul, seperti di SPBU Sudirman maupun di Otista. Untuk Kabupaten Sukabumi, SPBU yang menjual pertalite berada di wilayah utara, selatan, dan timur. Kalau Cianjur sudah lebih dulu. Kalau tidak salah minggu lalu,” bebernya.
Yudha meyakini penjualan pertalite tak akan mengganggu pasokan BBM jenis premium maupun pertamax. Artinya, pasokan jenis BBM tersebut akan tetap ada meskipun nanti pertalite mulai dijual.
“Nanti secara bertahap setiap SPBU pasti akan menjual BBM jenis pertalite ini,” tandasnya.(rie/dzi)