Foto : Donald Trump. Sumber, istimewa

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Kekalahan dari Senator Texas Ted Cruz dalam pemilihan awal di Iowa, Amerika Serikat, rupanya cukup membuat bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, sedikit kecewa. Sebabnya, selama ini Trump selalu dijagokan menang dalam sejumlah polling.

Dalam pemilihan awal untuk kaukus Iowa yang digelar Senin (1/2) malam waktu setempat, Cruz meraup 28 persen suara dan mengungguli Trump yang hanya mendapat 24 persen suara. Saat ditanya wartawan apakah dia merasa kecewa dengan hasil itu, Trump mengakuinya.

“Ada sedikit… Saya mungkin memiliki sedikit (kekecewaan) karena saat polling keluar disebutkan saya lima poin lebih unggul,” ucap Trump kepada wartawan yang menemuinya di New Hampshire, lokasi digelarnya pemilihan awal selanjutnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (3/2/2016).

Dalam pernyataan sebelumnya di hadapan pendukungnya di Des Moines, Iowa, Trump mengaku terhormat bisa menempati posisi kedua di antara kalangan kandidat Republik. Dia bahkan berbesar hati mengucapkan selamat kepada Cruz.

Beberapa minggu sebelum pemilihan awal di Iowa digelar, Trump dilaporkan mendominasi sejumlah polling untuk wilayah Iowa, namun kenyataannya Trump gagal. Terkait hal ini, Trump menduga ketidakhadirannya dalam debat terakhir yang digelar Fox News di Iowa, mungkin menjadi salah satu pemicu.

Saat kembali ditanya apakah dia akan mengubah strategi kampanyenya, Trump mengaku dirinya percaya diri dengan metode kampanye yang sudah dijalankannya selama ini. Trump bahkan membanggakan dirinya yang berhasil mengalahkan kandidat Republik lainnya, Senator Florida Marco Rubio yang menempati posisi ketiga dengan 23 persen suara. Trump menyebut dirinya mampu mendapatkan sekitar 3 ribu suara warga Iowa lebih banyak daripada Rubio.

Trump juga mengaku dirinya sebenarnya tidak berusaha keras untuk menang di Iowa. “Saya tidak meluangkan banyak waktu untuk itu. Saya tidak mengharapkan hasil yang baik (di Iowa),” imbuhnya.

Dalam konferensi pers di Milford, New Hampshire, Trump menanggapi pertanyaan wartawan tentang bagaimana pendapat Trump soal kekalahannya di Iowa, dan apakah kekalahannya itu membuat dirinya cemas untuk pemilihan awal selanjutnya, yang digelar secara bertahap sebelum pemilihan presiden pada 8 November mendatang.

(nvc/ita/detik/red)