Sungai Harus Jadi Halaman Depan Rumah

Foto : gerakan kebersihan di Udik Bendung Walahar bersama Satgas Citarum Harum Sektor 16, Sektor 18 dan TPOP SDA Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Menjadikan daerah aliran sungai sebagai halaman depan rumah bagi kita semua, adalah upaya pencegahan dan antisipasi agar sungai tidak dijadikan tempat membuang sampah dan kotoran. Baik itu sisa-sisa sampah rumah tangga atau industri.

Demikian dikatakan Dirut Perum Jasa II, U Saepudin Noer pada agenda gerakan kebersihan di Udik Bendung Walahar bersama Satgas Citarum Harum Sektor 16, Sektor 18 dan TPOP SDA Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

Baca Juga  Atalia Kukuhkan Pengurus Jabar Bergerak Purwakarta dan Indramayu

“Dengan menjadikan sungai sebagai halaman depan rumah kita, bukan halaman belakang yang cenderung tidak terjaga kebersihannya. Kedepan diharapkan tidak ada lagi sampah-sampah yang menumpuk di pintu air atau bendungan-bendungan,” kata Saepudin Noer, didampingi Mario Mora Daulay selaku GM Unit Usaha Wilayah 2 Perum Jasa Tirta II.

Menurutnya, sampah yang menumpuk di bendungan mengakibatkan fungsi bendungan terganggu. Sampah yang nyangkut di pintu air mengganggu operasi bendungan. Jika tidak dikelola dengan baik, saat hujan bisa jebol karena volume air tak tersalurkan.

Baca Juga  Pamit Mandi, Rozak Kembali Tanpa Nyawa

“Selain kualitas air yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan kurang baik. Ancaman kerusakan bendungan dan banjir juga sangat berpotensi tinggi,” tuturnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan BBWS dan pemerintah setempat kampanyekan bersihkan sungai dan ajak warga untuk memiliki pandangan jadikan sungai sebagai halaman depan bukan belakang.

“Dengan dibangunnya jembatan di sisi lain bendungan, nanti lalulintas kendaraan yang melintas di bendungan bisa dikurangi. Tahun depan, kita upayakan agar bendung walahar bisa dijadikan sebagai kepentingan tourism dan heritage,” demikian Saepudin Noer.(rls/dik)

Baca Juga  Pemkot dan KPP Bandung Sosialisasikan Tax Amnesty