TMMD ke-106 Resmi Ditutup
Foto : Prosesi penutupan program TMMD ke-106 di lapang Desa Cisaat Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Rabu (30/10/2019).
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ratusan masyarakat ramai-ramai memadati lapang Desa Cisaat Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Rabu (30/10/2019).
Panasnya terik matahari tidak menyurutkan semangat mereka menyaksikan acara penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-106 yang diinisiasi Kodim 0619/Purwakarta di desa tersebut.
Penutupan TMMD ke-106 dimeriahkan sejumlah penampilan kesenian khas Jawa Barat, di antaranya tari jaipong, sisingaan dan penampilan rampak gendang TNI/Polri setelah upacara penutupan dilaksanakan.
Mereka unjuk kebolehan di ribuan pasang mata masyarakat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Purwakarta dan tamu undangan lain, seperti Pangdam III/Siliwangi, Letjen TNI Tri Soewandono.
“Dengan adanya anggaran yang terbatas tetapi hasilnya bisa maksimal, seperti contoh awal daerah Kabupaten Sumedang ada lima desa tertinggal, dan setelah dilakukan program TMMD menjadi naik taraf hidup warganya,” kata Pangdam, dalam sambutan.
Ia mengatakan, program TMMD sebagai operasi teritorial, dari akses terputus menjadi lancar, daerah kering dapat teraliri air dan berharap seluruh wilayah Indonesia menjadi terkaper dengan baik.
“Intinya TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan TMMD menjadi program kami yang akan terus kota laksanakan,” ujarnya.
Diketahui, Kodim 0619 Purwakarta bekerjasama dengan Pemkab Purwakarta juga menggelar beberapa stand dalam rangka memeriahkan upacara penutupan.
Terdapat acara pengobatan masal, hiburan lokal pembagian sembako, serta pertunjukan lain yang tidak kalah menariknya dalam agenda tersebut.
“Kami datang lebih awal sehingga dapat mengikuti semua rangkaian semua kegiatan dari awal sampai akhir,” ujar Ahmad, warga setempat.
Ia juga bersyukur kepada karena desanya telah dibantu berbagai macam pembangunan infrastruktur bermanfaat oleh TNI.
“Tentunya semuanya ini sangatlah membantu kesejahteraan serta menunjang perekonomian masyarakat di desa kami,” katanya.(dik)