Kursi Ketua Golkar Diperebutkan Politikus, Mantan TNI sampai Mantan PNS

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com Mendekati pergantian kepemimpinan, suhu politik DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta mulai menghangat.

Sejumlah tokoh dari berbagai unsur masyarakat bermunculan dan unjuk kelayakan. Disebut-sebut, bukan saja dari kalangan polutikus yang muncul sebagai calon pimpinan DPD Partai Golkar Purwakarta. Dari kalangan mantan TNI maupun mantan PNS mulai meramaikan bursa pencalonan menjadi ketua partai.

Tak dipungkiri, suara Partai Golkar yang sejak zaman Orde Baru hingga kini tidak tergoyahkan sebagai pemenang Pemilu di Kabupaten Purwakarta. Tentu ini menjadi tolak ukur, berbagai kalangan berkepentingan ingin duduk di kursi pimpinan Golkar.

Baca Juga  Golkar Siap Gabung di Kabinet Kerja 

“Sekarang sudah persiapan ada 2 orang calon yang mau naik jadi Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, satu dari pensiunan TNI dan satu lagi dari pensiunan PNS, namanya, nanti juga keluar,” kata Tokoh Partai Golkar Purwakarta, Sape’i.

Menurutnya, diantara bakal calon tersebut diusung oleh Ormas pendiri partai. “Intinya akan muncul 2 orang dan itu kemungkinan diusung oleh Ormas pendiri partai,” ungkapnya.

Baca Juga  DPRD-Pemkab Purwakarta Kebut Pengesahan Perubahan APBD 2024

Seperti diketahui, saat ini Partai Golkar Purwakarta berstatus quo karena kepemimpinan sebelumnya sudah habis masa jabatan beberapa bulan yang lalu.

“Untuk itu tinggal menunggu perintah dari DPD I dan DPP untuk melaksanakan Musda,” imbuhnya.

Menjelang Musda ini sudah ada dua orang yang mau mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Golkar dalam Musda mendatang.

Baca Juga  Boyke: UMKM Topang Ekonomi Rakyat

“Saya sangat yakin kedua orang tersebut salah satunya akan mendapat dukungan penuh dari para PK dan Ormas baik pendiri maupun yang didirikan oleh partai,” bebernya.

Bahkan Pe’i mengklaim, sedikitnya sudah ada 8 pimpinan kecamatan (PK) yang setuju dengan pencalonan kedua tokoh tersebut.

“Sudah ada 8 PK yang setuju terhadap pencalonan tersebut,” ujarnya tanpa merinci siapa saja nama bakal calon tersebut dan PK mana yang sudah setuju terkait pencalonan.(dzi)