Kadishub Depok Dinilai Lakukan Pembiaran

DEPOK, headlinejabar.com

Berniat menghindari macet, inot warga kalibaru yang hendak bertemu klien di kawasan Margonda malah terjebak macet di juanda ,hal tersebut dikeluhkan salah satu pengguna jalan yang mencoba Tol Cijago Seksi II yang mulai diberlakukan beberapa hari yang lalu.

Menurut inot dirinya mencoba melewati tol tersebut sepulang dari beraktifitas karena tidak ingin terjebak macet di juanda untuk itu dirinya mencoba masuk tol margoda dengan harapan tidak terkena macet di juanda yang menjadi biang keladi kemacetan setiap jam pulang kerja.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Gelar Peringatan Hari Pahlawan 2024, Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu

“Ini saya malah kena macet dua kali tau begini lebih baik keluar tol cijago sudah saja saya lewat juanda,” terangnya dengan nada kesal, Rabu (2/10/2019).

Kekesalan inot tentu bukan tanpa alasan pasalnya dirinya yang seharusnya sudah sampai rumah tetapi karena terkena macet di juanda harus menelan pil pait karena berjibaku dengan kemacetan panjang di juanda.

“Saya pikir kalau saya keluar tol margonda maka saya tidak kena macet di juanda ini malah sebaliknya saya kena macet dua kali parah benar ini macetnya,” kesalnya.

Baca Juga  Jasa Tirta II Lakukan Pendampingan Terhadap Puluhan Peternak Olah Biogas

“Seharunya begitu keluar tol margonda jangan lagi kita di suruh memutar lewat juanda yang jarak putar baliknya jauh dan macet,” ujarnya.

Sementara itu Teddy bagian Lalu Lintas di Jasa Marga maupun Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok tidak menjawab saat di konfirmasi melalui pesan singkat.

Menanggapi hal tersebut Ketua Cabang Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kota Depok Bambang Bastari menyesalkan sikap Kepala Dinas Perhubungan yang di anggap tidak peka karena menurutnya para pengguna jalan menggunakan jalan tol dengan harapan terbebas dari kemacetan dan dapat menghemat waktu.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Mulai Lelang Lima Jabatan Eselon lI

“Saya pikir Kepala Dinas Perhubugan sebagai user seharusnya sudah paham tetapi ini kenapa seakan-akan di biarkan bukan diperbaiki,” katanya.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada pihak terkait agar segera memperbaiki akses keluar tol margonda yang di nilai tidak efektif agar tidak ada lagi para pengguna jalan yang merasa di rugikan.(yop)