Pasca Lebaran, Pemkab Antisipasi Serbuan Kaum Urban

Foto : Pasca Lebaran, Pemkab Antisipasi Serbuan Kaum Urban

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan kaum urban untuk menetap dan mencari peruntungan, bahkan pasca lebaran bisa jadi sejumlah pendatang atau urban bisa dipastikan akan mengalami peningkatan.

Satu alasan yang menjadikan kaum urban ini datang ke Purwakarta. Selain menjadi salah satu daerah tujuan wisata, Purwakarta terkenal sebagai kawasan industri, yang setiap tahunnya mengalami penambahan jumlah penduduk.

Baca Juga  Jelang Libur Panjang, Lalin di Tol Cipularang Masih Normal

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan bahwa adanya serbuan kaum urban yang datang ke Purwakarta sudah bisa terprediksi. Tetapi dirinya tetap berpesan agar yang datang dan berniat ke Purwakarta untuk memiliki skill.

“Kalau bisa yang mau datang usahakan memiliki skill/keahlian, kalau belum mimiliki keahlian saya minta agar tunda dulu datang,” ujar Anne ketika di Purwakarta. Selasa (11/6/2019).

Adanya serbuan kaum urban dari luar daerah ini, dipastikan akan berdampak negatif. Semisal terhadap laju peningkatan penduduk (LPP) di wilayah ini yang semakin tak terkendali.

Baca Juga  BPJAMSOSTEK Bersama Kejari Purwakarta Tingkatkan Kepatuhan Para Pemberi Kerja

Menyikapi persoalan tersebut, Anne menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat pimpinan, termasuk dengan para camat yang ada. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan di sejumlah kawasan industri yang ada.

“Kita antisipasi saja, khususnya di wilayah ada 7 zona industri. Nanti kita awasi. Kalau pendatang ini tujuannya kerja dan memang punya skill, ya kita welcome,” jelas dia.

Baca Juga  Penjual Bunga Sepi Pembeli di Suradireja Purwakarta

Selain itu, dirinya juga akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran, agar melakukan operasi yustisi, menurutnya hal tersebut perlu dilakukan, karena apabila tidak ada tujuan akan ditindak serta dipulangkan ke kampung halaman masing – masing.

“Yang paling sulit itu pendatang yang tercecer ya. Kalau yang ada keluarganya di sini mungkin pengawasannya mudah. Makanya ini yang kami antisipasi,” ungkap Bupati yang biasa disapa Ambu Anne. (rls/eka)