Foto : Ketupat Lodaya, Polres Purwakarta Siagakan 1.134 Personel

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta menerjunkan 1.134 personel pada Operasi Ketupat Lodaya 2019. Untuk pengamanan arus mudik dan balik tahun ini, disiapkan tim gabungan terdiri dari TNI/Polri dan intansi terkait.

Operasi akan dimulai pada Rabu (29/5/2019) sekira pukul 00.00 Wib hingga tanggal 10 juni 2019 mendatang.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan bahwa khusus kabupaten Purwakarta pada tahun ini mendapatkan perkuatan atau BKO lebih banyak dibandingkan tahun lalu, naik sebanyak 250 persen.

Penambahan personil ini bukan tanpa alasan, mengingat adanya perubahan traffic lalulintas (lalin) dimana saat ini ada gerbang tol utama baru pengganti GT Cikarut jadi di Tol Japek KM 70 arah Jawa dan Cipularang km 67 arah Bandung.

“Kita mendapatkan bantuan untuk Ops ketupat Lodaya ini sebanyak 289 personil, dimana 60 personil di antaranya adalah siswa stupa (pendidikan) dilibatkan pengamanan di Purwakarta,” ujar Kapolres saat ditemui usai gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019 di Polres Purwakarta, Selasa (28/9/2019).

Menurutnya, Polres Purwakarta mendapat tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara keamanan ketertiban keselamatan dan kelancaran lalin, khususnya jalur tol Km 67 dan arteri dari Kecamatan Darangdan, Purwakarta hingga Kecamatan Cikampek, Karawang.

Untuk mengantisipasi kasus intoleransi yang mengarah ke radikalisme dan terorisme, Kapolres Menyebut menyiapkan patroli skala besar gabungan TNI/Polri yang telah melakukan patroli setiap malam, dan ada juga tim khusus yang mem-backup anggota sedang melaksanakan pengamanan di jalan.

“Kami siapkan (sniper) tapi bukan dari polres Purwakarta, melainkan backup dari satuan atas Polda Jabar khususnya densus yang ada di dua titik, terutama di Pos Pengamanan Cikopo dan Pasar Jumat, pergerakannya meng-cover seluruh kabupaten Purwakarta,” kata Kapolres.(dik)