Simping Buatan PKK Cibogohilir Jadi Oleh-oleh Khas Plered

Foto : Simping Buatan PKK Cibogohilir Jadi Oleh-oleh Khas Plered

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bagi warga Kecamatan Plered dan sekitarnya tidak usah jauh-jauh datang ke Purwakarta Kota jika ingin memperoleh oleh-oleh khas Purwakarta, sebab ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Cibogohilir telah memproduksi simping sejak dua tahun terakhir.

Ketua PKK Desa Cibogogilir Kecamatan Plered, Lilah Rosidah mengatakan bahwa terbentuknya pengelolaan simping ini setelah mendapat pelatihan dari Balai Kepelatihan Kerja (BLK) pada 2017 lalu, kemudian dikembangkan dan dipasarkan ke masyarakat luas.

Baca Juga  Ketua Kadin Karawang Fadludin : Investasi Di Karawang Masih Kondusif

“Produksi simping ini di bawah binaan Badan Usaha Milik Desa (BumDes),” ujar perempuan istri dari kepala desa setempat tersebut, Sabtu (11/5/2019).

Alat produksi simping tidak jauh berbeda dengan produksi simping pada umumnya, menggunakan percetakan terbuat dari besi yang di simpan diatas api. Puluhan buah simping mampu diproduksi setiap hari dengan delapan pilihan rasa, yaitu keju, ubi, pedas, pandan, wijan, kelapa, kacang dan kencur.

Baca Juga  Dilelang Ridwan Kamil, Harga Produk UMKM Lompat dari Rp5 Juta Jadi Rp100 Juta

Setelah diproduksi kemudian simping dikemas dan diberi tanda nama rasa serta nama merk Barokah Mandiri sesuai nama Bumdes desa tersebut.

“Dari delapan rasa yang paling diminati yaitu rasa kencur,” kata Lilah.

Lilah mengaku pertama kali pengembangan kesulitan soal pemasaran, namun saat ini tak jarang kebanjiran order, apalagi menjelang lebaran jumlah pesanan meningkat dari biasanya.

“Kami menyediakan dua kemasan pilihan harga, yaitu Rp10.000 dan Rp5.000, setiap bulan kami berhasil menjual sekitar 500 bungkus simping dari ke dua harga tersebut,” ucap Lilah.

Baca Juga  DKUPP Purwakarta Latih UMKM Perempuan Kuasai Teknologi Produksi Olahan Pangan

Tidak hanya simping, Lilah mengaku akan mengembangkan usaha lain, diantaranya yaitu kue basah yang saat ini masih tahap perencanaan.

“Pengembangan usaha seperti ini sangat membantu terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, maka kami akan terus berinovasi disamping pengelolaan simping yang telah berkembang saat ini,” ujar Lilah.(dik/eka)