Pemprov Beri Santunan untuk Keluarga KPPS yang Meninggal

Foto : Ilustrasi

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan penghargaan dan santunan kepada dua keluarga petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Purwakarta yang meninggal dunia saat proses pemungutan suara.

Penghargaan dan santunan diberikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan mengundang pihak keluarga petugas KPPS ke Gedung Sate Bandung pada Selasa (23/4/2019) kemarin.

Baca Juga  PKS Purwakarta Tilai Kartini Pelopor Inspirator dan Penggerak Kebaikan

Hal tersebut dibenarkan Komisioner KPU Purwakarta, Ramlan Maulana saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (24/4/2019).

“Betul, diterima langsung oleh pihak keluarga dan saya hanya mendampingi saja,” ujar Ramlan.

Ia mengatakan, KPU dan Pemkab Purwakarta juga berencana akan melakukan hal serupa setelah penghitungan suara Pemilu 2019 selesai.

“Insya Alloh setelah penghitungan suara selesai,” kata Ramlan.

Baca Juga  Suket KTP Tak Berlaku di Pemilu 2019

Diketahui sebelumnya, dua petugas KPPS di Purwakarta dikabarkan meninggal dunia saat bertugas di TPS pada Pemilu 17 April 2019 kemarin.

Dua petugas TPS yang meninggal dunia yaitu Deden Danhuri saat bertugas di TPS 03 Desa Cipeundeuy Kecamatan Bojong, Purwakarta.

Lalu setelah itu, satu orang petugas di TPS 01 Desa Gardu Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta bernama Carman juga menghembuskan nafas terakhirnya saat penghitungan suara berlangsung di TPS tersebut pada malam harinya.

Baca Juga  Puluhan Kades Subang Ingin Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Atas kejadian tersebut KPU Purwakarta berduka cita dan juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.