Baru Melahirkan, Bupati Purwakarta Punya Tugas Lantik 13 Pejabat Eselon II

Foto : Baru Melahirkan, Bupati Purwakarta Punya Tugas Lantik 13 Pejabat Eselon II

PURWAKARTA, headlinejabar.com
 
Meski baru melahirkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, nyatanya akan langsung melantik 13 pejabat eselon II hasil lelang jabatan di Pemkab Purwakarta.
 
Ketua Panitia Seleksi Terbuka Lelang Jabatan, Iyus Permana mengakui bupati sebenarnya telah menentukan para pejabat pilihannya, akan tetapi dirinya menunggu persetujuan Sekretaris Daerah dari Kementrian Pegawai Aparatur Negara,
 
“Kalau 12 pejabat sebenarnya sudah, hanya tinggal menunggu persetujuan dari pusat untuk Sekretaris Daerah” kata Iyus ketika ditemui di Purwakarta, Senin (22/4/2019).
 
Menunggu hasil persetujuan Sekda, Iyus menuturkan agar pelantikan pejabat yang terpilih agar serentak,pasalnya sejak awal bulan sudah menyerahkan pengajuan.
 
Dirnya berharap pelantikan 13 pejabat tersebut bisa segera dilaksanakan demi mengoptimalkan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
 
“(Persetujuan) dari Gubernur atas nama Menteri Dalam Negeri sudah, tinggal Kemenpan. Mudah-mudahan Senin ini atau Selasa turun,” tuturnya.
 
Sedangkan Ambu Anne saat ini masih menjalani perawatan setelah melahirkan anaknya di salah satu rumah sakit di Bandung. Namun, menurut Iyus tak menutup kemungkinan bupati memaksakan diri untuk melantik 13 pejabat tersebut pekan depan.
 
“Seperti rencana awal, bupati saat ini sedang cuti dulu. Tapi bisa saja beliau menyempatkan diri untuk melantik. Acara pelantikan paling 1-2 jam saja, tetapi tergantung kondisi kesehatannya” ujar Iyus.
 
Bupati Anne dikabarkan melahirkan seorang bayi perempuannya dengan berat badan sekitar 2,8 kilogram. Proses kelahiran yang terjadi pada pukul 10.00 dan dikabarkan melalui operasi caesar.
 
Sebelumnya, Anne berharap dapat menentukan pejabat pilihannya yang masuk posisi tiga besar hasil seleksi lelang jabatan sebelum persalinan. Di salah satu Rumah Sakit di Kota Bandung.
 
“Kenapa yang menentukan bupati? Karena bekerjanya dengan bupati sehingga chemistry-nya (harus) sama,” ujar Ambu Anne beberapa waktu yang lalu.(rls/dik)

Baca Juga  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Ingatkan Guru Jangan Lebay di Media Sosial